2 Des 2011

SENANG BERJUMPA DENGAN ANDA

Pada hari terakhir Kapitel ini, kami ingin memperkenalkan para Suster yang berada di belakang dari ruang kapitel, sibuk dengan computer mereka, mencatat setiap kegiatan kapitel…. para sekretaris!  Ada tiga sekretaris, salah satunya adalah Sr. Lee Davison . Sr. Lee yang berasal dari Victoria, Australia. Saat ini tinggal dan berkarya di Afrika Selatan, Ia berkarya di Tzaneen, satu bagian dari Provinsi Limpopo, yang tiga jam jauhnya dari perbatasan Zimbabwe. Di bawah proyek keuskupan KURISANANI (kata dari bahasa setempat yang berarti “kami saling menolong untuk bertumbuh”) Sr. Lee menjadi koordinator tiga klinik yang melayani para penderita korban penyakit HIV dan AIDS. Sr.   Lee mensharingkan bahwa misi ini sangat menantang karena HIV sudah tersebar luas di Afrika Selatan dan efeknya yang menghancurkan kehidupan keluarga dan komunitas. Pada saat yang sama, ini merupakan misi yang membawa  kebahagiaan, khususnya apabila ia melihat orang yang awalnya sakit serius, akhirnya sembuh. Ini merupakan pertama kalinya Sr. Lee mengikuti Kapitel Umum dan ia sungguh-sungguh merasa beruntung dan berterima kasih.”  Baginya, Kapitel merupakan suatu pengalaman “berhubungan lagi dengan para Suster di seluruh dunia” dan bersama dengan mereka “menyalakan kembali charisma kita”, mengenal bahwa api ini cenderung melenyap dalam perjuangan hidup kita sehari-hari.  Karena kita sudah mencapai akhir dari Kapitel, maka . Sr. Lee merasa ditantang dan dipenuhi HARAPAN!  Bagi anda, para pengikut blog kami, Sr. Lee mengucapkan terima kasih karena dengan mengikuti blog kami ini, tentu anda mendoakan dan ikut memikir bersama kami. Kami mengalami bahwa blog ini sungguh mempunyai efek teknologi yang unik dalam mempersatukan kami  Terima kasih atas partisipasi aktif anda!

Secretaries


APA YANG SEDANG TERJADI?
Kata-kata Penutup Sr. Mary Fyfe yang secara resmi mengakhiri sessi terakhir dalam Kapitel ini, diikuti dengan ungkapan terimakasihnya atas anugerah pemberian diri. Perayaan Ekaristi Penutup diadakan pada sore hari dan dihadiri tidak hanya oleh para utusan Kapitel, dan para asisten, tetapi juga mereka yang mewakili  keluarga Chevalier: Para Imam Misionaris Hati Kudus, para Suster Misionaris Hati Kudus, serta para Asosiasi FDNSC. Ini merupakan suatu perayaan besar dari suatu kehidupan! … kehidupan yang telah diwariskan oleh para Suster pendahulu kita… kehidupan yang sekarang kita nikmati …. dan kehidupan yang akan kita wariskan nantinya kepada generasi FDNSC penerus setelah kita!
Di sini kami memperlihatkan foto-foto hari terakhir …. Selamat menikmati!






DALAM  AGENDA KAMI          
Besok, 13 dari kami akan menuju ke Manila, kebanyakan akan terbang kembali ke Negara mereka pada tanggal 4 Desember, dan sisanya akan berangkat pada tanggal 5, 6, dan 11 Desember. Doakanlah kami agar kami selamat sampai di rumah. Sampai berjumpa lagi, segera!!!

SELAMAT TINGGAL
Para pengikut blog yang terkasih, terima kasih banyak atas kesetiaan anda semua menemani kami dengan minat dan doa-doa anda. Kami mendapat lebih dari 7000 hits! Kapitel ini, merupakan Kapitel anda juga,….Kapitel kita semua. Sambil meninggalkan Tagaytay besok, kami menggemakan kata-kata  Rita Cleuren…Terbarukan, mari melangkah maju…BERSAMA!

1 Des 2011

Kami, Para Anggota Kapitel dan seluruh Kongregasi, mengucapkan selamat dan menyambut Para Dewan Umum:
Sr Dain Mary dari Australia 
Sr Renisa dari Brazil  
Sr Merle dari The Philippines 
Sr Laurentia dari Indonesia.
Kami sangat berterima kasih kepada Dewan Umum yang telah purna tugas, khususnya Sr. Relida dan Sr. Kateia, yang telah menyelesaikan dua periode didalam Dewan Umum, yang dengan setia dan murah hati melayani Kongregasi selama 12 tahun. Kami menghargai segala usaha mereka meningkatkan kesatuan diantara kami dan kami berdoa semoga mereka dapat menemukan kerasulan yang sesuai bagi mereka.
SENANG BERJUMPA DENGAN ANDA

Pada hari pemilihan Pemimpin Umum, dua dari utusan kami menari “Irish jig. (Tarian Irlandia)”  Salah satu penarinya adalah Sr. Mairead Kelleher.  Sr. Mairead berasal dari Middletown, Co. Cork, Irlandia dan saat ini ia menjadi misionaris di Afrika Selatan dalam pelayanan kepada para kurban penderita HIV dan Aids di Nzhelele, Keuskupan Tzaneen, Limpopo, Afrika Selatan.  Di stasi misi mereka, Misi Hati Kudus Nzhelele, para misionaris melayani korban HIV dan Aids, membentuk kelompok-kelompok untuk menghibur para pasien, memberikan konseling, merawat anak-anak yatim piatu, mendidik kaum muda dan mengatur program-program perawatan di rumah-rumah Tugas Sr.Mairead adalah mengelola dan mengatur segala kegiatan. Ini merupakan kesempatan pertama kali bagi Suster mengikuti Kapitel Umum dan baginya,  “merupakan suatu pengalaman besar” dan ia “kagum atas kehangatan dan keramah-tamahan” yang diterimanya. Kapitel baginya merupakan Sidang yang terbuka, bebas dan memberi inspirasi. Ia berkata, “Salam hangat untuk semua yang mengikuti blog kami, anda semua adalah FDNSC yang mengagumkan… Terbarukan, mari melangkah maju!” Sr. Mairead menambahkan “Saya cinta Filipina dan orang-orangnya!”
    
Delegates from Ireland

APA YANG SEDANG TERJADI?
Setelah berhari-hari bekerja keras untuk Konstitusi kami, Sidang Kapitel memungut suara untuk persetujuan atas Revisi Konstitusi ini pada hari ini. Kami juga melanjutkan percakapan kami tentang misi kongregasi dan prioritas-prioritas apostoliknya.

Sekali lagi, di sini ada beberapa foto dari KAPITEL YANG MENARIK. 







 

REFLEKSI BERSAMA KAMI
Setelah melewatkan waktu yang cukup panjang dalam meninjau kembali Konstitusi kita, para Suster di Kapitel kami merasa dibaharui dan disegarkan. Kami sajikan beberapa komentar dari mereka:
"Perjalanan kami selama empat hari ini dalam kapitel adalah membahas Draft Ke-empat Konstitusi dan Direktorium.  Satu hal yang sangat menyentuh kami adalah pembaharuan dalam kehidupan religius.  Konstitusi yang merupakan basic law dalam hidup bakti menjadi salah satu sarana dalam pembaharuan ini.  Berani membaharui diri berarti berani keluar dari kemapanan dan kenyamanan diri demi sesuatu yang lebih bernilai yang hendak dikejar, oleh karena itu pembaharuan juga kadang menuntut 'korban' dalam diri.  Untuk bisa membaharui diri, kami perlu memohon kepada Dia yang Empunya segalanya untuk memberikan rahmat-Nya agar kami membuka diri untuk pembaharuan ini.  Pembaharuan atau perubahan adalah 'hadiah' atau anugerah dari Dia yang empunya segalanya itu." Bersama ini saya sertakan satu doa yang cukup menyentuh kami :

"Lord and Source of all gifts, we rejoice in the fullness of your holy generosity.  We thank you especially now for the gift of change, that gift of newness that opens doors closed by habit and routine.  We bless You and thank you as well, for that which is stable and unchange, for the ancient and traditional, which gives meaning to the new and different.....May our hearts be ever-changing, ever in growth, as we journey to You, our Mysterious Source, you who are forever fresh and new, yet forever the same, blessed are You, Lord our God."
Doa ini berjudul "Psalm of Change"
 Sr. Laurentia Piranti  Indonesia
“The days were heavy going but I have been very happy to work on the constitutions; it has been enriching because the constitutions are our life and joy. Sr Moya has been outstanding and so knowledgeable she has helped us understand the constitutions. “
Sr Kateia  Kiribati

“The work prior to the chapter, done by the sisters and the General Council , has been impressive and has allowed us to move efficiently through the document of the constitutions  with a great consensus of opinion.”
Sr Dain Inglis  African Union

“ O processo todo de Revisão de nossas Constituições foi árduo, mas agora durante o Capítulo Geral vemos o quanto foi um processo bem feito porque tivemos somente poucos pontos para discussão. Rendamos Graças a Deus pela aprovação do texto das nossas Constituições!”
Ir. Renisa

“Discussing the constitutions has been a renewal for us all and the experience leads us to an openness for the future.”
Sr Clotilde   African Union.

“The process was open, I felt we were given every opportunity to express any difficulties we had with the text.
Moya gave exceptional explanations of the judicial articles relating to Canon Law and I received a great understanding of these.”
Sr Tess Ward Australia

DALAM AGENDA KAMI
Besok Kapitel akan ditutup dengan Perayaan Ekaristi. Seraya melihat kembali ke belakang, kita hanya dapat berkata “Suatu perjalanan yang luar biasa!”  Para Suster terkasih, terima kasih banyak bahwa anda menemani perjalanan kami sejauh ini!
Sampai berjumpa lagi!

30 Nov 2011

SENANG BERJUMPA DENGAN ANDA

Hari ini kami ingin memperkenalkan Sr Margaret Bob kepada anda.  Ia berasal dari  Manus, Papua New Guinea dan sudah menjadi anggota Kongregasi kita selama 27 tahun.   Suster Margaret adalah seorang anggota Dewan Provinsi dan ini merupakan jabatan kedua. Karena Karena ia terlatih sebagai seorang perawat, ia juga bekerja part-time di bidang kesehatan dalam kerja sama dengan pemerintah. Sebagai seorang perawat, ia juga telah bekerja selama bertahun-tahun di berbagai tempat di PNG.  Ini merupakan pertama kalinya ia mengikuti kapitel Umum dan ia senang dapat mengikutinya.
Sr Margaret berkata “Saya harap blog ini memberi inspirasi kepada banyak orang muda untuk mendengar panggilan Allah untuk hidup religius dan merasa ditantang untuk mengikuti yang disebut sebagai seorang Putri Bunda Hati Kudus.  
PNG Delegates


APA YANG SEDANG TERJADI
Hari ini kami merasa diperkaya dalam diskusi tentang berbagai pokok dalam agenda kami. Sore ini, hampir semua utusan berkelompok secara inter-kontinental dalam sharing yang memberi semangat kepada para anggota..
MELIHAT KE BELAKANG BERSAMA KAMI
Di bawah ini merupakan artikel terakhir mengenai topik Kapitel-Kapitel Umum terdahulu.
KAPITEL  UMUM  KETIGA BELAS
Roma, 2 Agustus - 1 September 1981

Dalam Sambutan Pembukaannya, Muder Gerarda mengucapkan kata-kata ini untuk Kapitel ini:
 “Ini merupakan peristiwa unik. Kita berkumpul di sini dari berbagai negara untuk membawa misi penting yang dipercayakan kepada kita. Karena untuk pertama kali dalam sejarah kita, kita diminta oleh Gereja untuk merevisi Konstitusi kita secara besar-besaran… Mulai dari permulaan, kita telah menyadari bahwa maksud tujuan Gereja bagi kita bukan hanya untuk menulis kembali teks Konstitusi kita, melainkan memperbaharui hidup kita sesuai dengan panggilan khusus kita didalam Gereja.
Pekerjaan dalam tujuh bab pertama dari Konstitusi dan Direktorium telah diselesaikan pada tanggal 21 Agustus. Teks yang telah disiapkan tentang Pembinaan mengambil waktu dua hari kemudian dan Wewenang dan Pemerintahan menjadi Bab terakhir untuk didiskusikan.
Pada hari Minggu, 30 Agustus, pada hari pendirian Kongregasi kita, Muder Gerarda membuka ‘Tahun Ibu Marie Louise’ (100 tahun sejak masuknya), satu tahun ini Kongregasi akan memberi perhatian khusus kepada wanita beriman pemberani ini, yang telah berjasa besar bagi Kongregasi.  
Momen penting untuk pemungutan suara atas teks baru Konstitusi dan Direktorium ini tiba. Bab demi bab dilewati; bagi Konstitusi, suara mayoritas mutlak telah dicapai, dan untuk Direktorium dicapai suara mayoritas relatif.
Muder Gerarda membuat suatu proposal resmi:
“Saya mengusulkan kepada Sidang bahwa kita mengakhiri Konstitusi 1969 dengan pemungutan suara lewat mesin.”
Setelah diterima secara bulat, beliau melanjutkan:
“Saya mengusulkan bahwa kita menerima teks Konstitusi baru, dengan amandemen-amandemen. 
Ini pun diterima secara bulat. Setelah menyanyikan lagu Magnificat dan Ametur  sidang ditutup. Pada malam hari, semua peserta merayakan hari kelahiran Kongregasi dengan pesta makan malam dan duduk-duduk di kebun menikmati dinginnya udara malam itu, menikmati acara menyanyi dan menari yang dipersembahkan oleh berbagai Provinsi.

DALAM AGENDA KAMI
Besok diskusi-diskusi kami akan berpusat pada Misi dan Pelayanan dan akan diadakan pemungutan suara untuk persetujuan Revisi Konstitusi. Kami berharap anda tetap menemani kami dalam doa-doa anda.





29 Nov 2011

SENANG BERJUMPA DENGAN ANDA

Hari ini kita berjumpa dengan Sr. Filomena Mastrogiorgio dari Italia.  Ia dilahirkan di Santo Elia A Pianisi, Campobasso, Italia, Suster Filomena adalah seorang guru dan telah berkarya di sekolah dasar selama bertahun-tahun, khususnya di Toscana, Doganella dan Terni. Tahun depan, ia akan merayakan 60 tahun Profesi Religius-nya. Kali ini merupakan kedua lainya Sr. Filomena mengikuti Kapitel Umum dan bagi anda, para pembaca blog yang setia, ia ingin anda mengetahui bahwa ia selalu berdoa bagi semua orang agar selalu merasakan Allah itu dekat karena Allah hanya satu-satunya yang tidak pernah akan mengecewakan kita.

Italian Delegates
APA YANG SEDANG TERJADI?

Tiga orang dari Assosiasi Awam Filipina ada bersama kami hari ini dan mereka mensharingkan kepada kami bagaimana mereka melihat diri mereka ke masa depan dan dukungan macam apa yang mereka harapkan dari kita. Anching Fajardo adalah koordinator dari Assosiasi Putri Bunda Hati Kudus di Manila.  Ia merasa terberkati dapat menghadiri Pertemuan Internasional dari Asosiasi Awam Keluarga Chevalier di Republik Dominika pada tahun 2008.  Dory Ogan adalah seorang kepala sekolah dari salah satu sekolah dasar publik di sini, di Manila dan ia adalah anggota aktif DOLSHA (Assosiasi Putri Bunda Hati Kudus) di Manila.  Debbie Melijor, berasal dari Cebu, adalah seorang anggota Asosiasi Awam MSC.  Debbie adalah seorang Koordinator Nasional dari Asosiasi Awam Keluarga Chevalier di Filipina.

MARI BERBAGI IMPIAN DENGAN KAMI…
Ingatlah ada latihan melengkapi kalimat yang kami ajukan beberapa waktu lalu?  Nah, di sini ada beberapa tanggapan yang anda kirimkan:  Terbarukan, mari melangkah maju….
Renewed, we will go forth …together !
Rita

Renouvelées, allons de l’avant...
d’abord, il suffit d’y croire
en nous informant, nous ouvrant à ce qui se passe autour de nous
en acceptant de nous renouveler dans nos différents engagements
en nous rappelant que Dieu est le Maitre de l’impossible et qu’il peut faire surgir la vie de ce qui parait mort
en vivant dans l’espérance, la confiance: “c’est maintenant le temps favorable”
.... sans oublier”nos canes”!!!
Les sœurs de  la communauté de Clamart

 “ O que significa para mim NOVOS HORIZONTES”?- Primeiramente, a pessoa deve ter-se nas mãos, muita unida a Jesus, amiga de Maria nossa Mãe.- Estar consciente de si e de tudo o que a envolve.- estar disposta a deixar-se  amar e a tocar pela ação de Deus, que age a cada instante.- Na primavera deste novo tempo, temos que caminhar com a Igreja ainda mais. Expandindo o Reino, o amor de Deus; pelo testemunho, pela tecnologia.-Acredibilidade entre nós, as delicadezas, devem crescer.NOVOS HORIZONTES é abrir o coração e abraçar  as  novas realidades, novos desafios e assumindo novas fronteira com coragem e amor.- Com pés no chão, coração,mente em Deus;mãos dadas com os irmãos,corpo saudável,olhos abertos e cheios de fé, ouvidos atentos e esperançosos., boca que proclame os louvores do Criador.- Ser que expresse gratidão, alegria, harmonia,ou seja os sentimentos do coração de Jesus. Que é a nossa bandeira maior “Ser o Amor” remédio para todos os males do mundo.- O entusiasmo, alegria deve-nos levar para frente! Somos chamadas,escolhidas e enviadas a ser no mundo o sonho de nosso Fundador.- A nossa divisa: AMADO SEJA POR TODA PARTE O SAGRADO CORAÇÃO DE JESUS nos leva a ver longe;bem como nos leva a entrar dentro de nós e nos a desafiar, a mudar  de vida.-Não podemos ser pessoas medrosas, medíocres, vazias, cheias de si. O Amor nos impele a sermos diferentes, a ser solidários!, a sermos pessoas apaixonadas.-NOVOS HORIZONTES –avistamos caminhos novos,não precisamos pisar nos outros,ou menos prezá-los para chegar os nossos sonhos. Basta ter coragem para amar e agir segundo a vontade de Deus. Fazendo bem todas as coisas que nos foram confiadas.
Maria da Paricida

HIGHLIGHTS OF THE CHAPTER


DALAM AGENDA KAMI
Kami melanjutkan hari ini dengan pokok-pokok Agenda dan diskusi-diskusi sekitar prioritas Misi dan Kerasulan kita. Maka kami mengucapkan terima kasih atas dukungan doa-doa anda ini! 

28 Nov 2011

SENANG BERJUMPA DENGAN ANDA

Dalam Kapitel ini, utusan termuda datang dari Provinsi kita yang terbesar, Provinsi Indonesia - Sr. Laurentia Piranti!  Sr. Laurentia berasal dari Jawa aTengah dan ia saat ini mendapat tugas perutusan di  bidang karya kesehatan. Ia juga menjadi bagian dari Dewan Provinsi Indonesia. Ini untuk pertama kalinya ia mengikuti Kapitel umum dan baginya ini merupakan pengalaman yang sangat mengagumkan.  Proses refleksi tentang kehidupan seluruh Kongregasi, khususnya dalam Revisi Konstitusi, merupakan suatu ungkapan untuk pembaruan kehidupan kita. Sungguh, Roh Kudus bekerja … dulu.. sekarang… dan selama-lamanya.
Indonesian Delegates

APA YANG SEDANG TERJADI?
Diinspirasikan dan ditantang oleh konferensi kemarin tentang kemistikan dan kenabian yang diberikan oleh  Sr. Judette Gallares, RC, kita merangkul perutusan di dunia saat ini dengan energy. Kita memulainya dengan Pokok dalam Agenda pertama: Pembinaan. Ini merupakan bidang yang penting, tidak hanya untuk saat ini, tetapi juga untuk masa depan Kongregasi.

PARA SUSTER YANG MENGAMBIL BAGIAN DALAM PELAYANAN DI BLOG INI

Srs Merle and Renisa

Kita sudah memasuki minggu terakhir dari Kapitel dan kami memutuskan untuk memperkenalkan diri kami   agar anda, para pembaca dalam blog ini mengenal mereka sebelum berakhirnya hari-hari kapitel: Sr. Renisa dari Dewan General (pemikir) dan Sr. Merle dari Regio Filipina (penulis);  Sr. Philippa dari Australia dan Sr. Marisa dari Brasil (bekerja sama secara khusus dengan kami) dan Sr. Reine dari Perancis, Sr. Immaculata dari Belanda, Sr. Luciani dari Indonesia  serta Sr. Glacidalva dari Brazil (para penerjemah).  Kami jujga mengakui bahwa banyak anggota Kapitel dan para asisten yang telah ambil bagian dan menyumbangkan gambar-gambar serta foto-foto dan video untuk blog ini.

MELIHAT KE BELAKANG BERSAMA KAMI…
Ini adalah bagian kedua dari Sejarah Kapitel Umum FDNSC:

KAPITEL  UMUM  KESEPULUH
Roma, 26 April - 10 Mei 1963

Pada tahun 1937 Pemerintahan Umum telah membeli satu property di Roma, di Via Casale di San Pio V, dengan pemikiran untuk memindahkan Generalat. Namun, hampir 25 tahun kemudian baru terwujud. Itu terjadi pada tanggal 21 Oktober 1961.
Kemiskinan menjadi salah satu topik yang didiskusikan. Salah satu keputusan adalah para Suster yang mempunyai sebuah kamera, sebuah mesin tik, sebuah tape recorder, scooter, dll. Hendaknya tidak menganggap semua ini adalah miliknya pribadi, tetapi menjadi milik komunitas.
Pada kapitel ini, banyak perhatian tercurah untuk pembinaan di segala tingkat. Para Utusan memutuskan suatu program pembinaan yang baru untuk Novisiat. Pada tahun kedua, dimungkinkan untuk studi bidang-bidang studi secular dan pembinaan professional, namun tidak diizinkan untuk ikut ujian. 
Pamflet tentang Spiritualitas dan Misi akan dipersiapkan bagi orang-orang yang tertarik kepada Kongregasi kita. Setiap provinsi dapat menyumbangkan ide-idenya untuk pamphlet ini.
Selanjutnya, para utusan Kapitel mendiskusikan tentang kemungkinan yuniorat sedikitnya yunior tahun kedua untuk diberikan bukan saja pembinaan intelektual dan teknis, tetapi juga dasar doctrinal dan spiritual.
Tugas penting masih ada di hadapan: revisi Peraturan-peraturan yang akan memakan waktu lima hari untuk diselesaikan! Kemudian selanjutnya, satu panitia kecil akan bertanggung jawab dalam pengawasan Dewan Umum, untuk menulis teks ini dengan cara yang lebih positif!
Kapitel-kapitel Umum dalam Sejarah Putri Bunda Hati Kudus
Sr. Immaculata van Wijngaarden

Untuk mengingatkan kita tentang garis-garis besar kapitel ini, mulai hari ini, kami akan menayangkan foto-foto …melalui foto-foto ini, mari kita bersama-sama mengenang Kapitel Umum ke 18 ini!


DALAM AGENDA KAMI
Besok, 29 November, kami akan menyambut tiga orang Assosiasi Awam Keluarga Chevalier ke Kapitel kami. Ini merupakan hari yang penting bagi kita dan bagi mereka, karenanya kami memohon lagi doa-doa anda.

27 Nov 2011

SENANG  BERJUMPA DENGAN ANDA

Kita sekarang mengadakan perjalanan ke Pasifik dan berjumpa dengan para Utusan dari Kiribati.  Sr. Beneteta, yang akan menjadi Pemimpin Provinsi Kiribati, berasal dari pulau utama, Tarawa. Suster Beneteta adalah seorang pembimbing rohani dan pembimbing retret, tidak hanya bagi Suster-suster kita, tetapi juga bagi kaum religius dari kongregasi –kongregasi lain serta kaum awam.   Suster juga menjadi utusan  Sister  di Kapitel Umum 2005 di  Issoudun.  Pada waktu itu, katanya, segala sesuatunya masih sangat baru. Di Kapitel ini, Suster merasa lebih kerasan dan karenanya, perasaan memilikinya lebih kuat. Para Suster yang terkasih yang mengikuti blog ini, Sr. Beneteta  ingin menyampaikan kepada anda bahwa doa-doa anda sangat dibutuhkan dan dihargainya. Kapitel ini bagi anda, ini adalah Kapitel anda, karenanya Sr. Beneteta mengharapkan bahwa anda membaca blog ini setiap hari, dengan demikian anda akan mengetahui  apa yang terjadi di sini, dan ketika kami kembali ke rumah untuk berbagi dengan anda  atas buah-buah Kapitel ini, anda telah siap menerima buah-buah ini. Maka, kami mohon anda tetap mendoakan kami yang masih berada di sini.
Chapter Delegates

    
APA YANG SEDANG TERJADI?

Kami telah memasuki minggu terakhir dari Kapitel hari ini, di saat Gereja universal memulai tahun liturgy yang baru.  Sr. Judette Gallares, seorang anggota Kongregasi Religius Senakel dari Filipina, ada bersama kami dan menantang kami dengan konferensi-nya yang berjudul “Membuka Hati untuk Mendengar: Menjadi Mistik dan Nabi di Zaman ini.”  Suster Judette terlibat dalam berbagai pelayanan retret dan pembimbing rohani.  Ia juga telah bekerja selama beberapa tahun dalam bidang pembinaan baik di Kongregasinya sendiri, maupun juga dalam program-program pembinaan religius antar-kongregasi.  Saat ini ia menjadi dosen Spiritualitas di Lembaga Hidup Bakti di Asia dan Dosen honorer dalam Bidang Studi Kitab Suci di Universitas Santo Tomas (Filipina). Ia adalah editor Majalah Hidup Religius Asia dan juga pengarang dari beberapa buku dan artikel tentang Wanita dalam Kitab Suci, Spiritualitas dan pembinaan.

MENAPAKI BUMI BERSAMA KAMI…
Kemarin,  26 November, kami mempunyai acara keluar yang kedua. Kali ini, kami mengunjungi  CELL (Center for Ecozoic Living and Learning=Pusat Belajar dan Hidup Ecozoic), suatu pusat ekologis yang didirikan dan dikelola oleh Para Misionaris Columban. Separuh dari kelompok pergi di pagi hari dan separuh lainnya di sore hari untuk mengalami tiga jam “menapaki bumi” sekeliling Pusat ini. Ini merupakan suatu cara yang sangat sederhana  memperhatikan panggilan untuk mencintai dan menyembuhkan Ibu Bumi!  Di sini kami memperlihatkan beberapa gambarnya…



DALAM AGENDA KAMI
Seraya merayakan Minggu Pertama Masa Advent dan membuka tahun liturgy yang baru, kita memulai untuk melihat ke masa depan. Besok, kami akan memulai lagi berdiskusi tentang tanggapan-tanggapan atas pertanyaan-pertanyaan refleksi Pra-Kapitel.

Kami mengundang anda, para pembaca kami untuk bergabung dengan kami menuju masa depan kongregasi dengan melengkapi kalimat ini: TERBARUKAN, MARI MELANGKAH MAJU….. Kirimkanlah jawaban-jawaban anda kepada kami dan bersama-sama marilah kita menelusuri jalan ke depan!  
HUBUNGI  KAMI  DI:
generalchapter2011@gmail.com